Serang // GebrakNasional.com – Personel Ditpamobvit Polda Banten melaksanakan patroli dialogis ke Hotel Nunia dan tempat Ibadah Avalokitesvara yang berada di Kota Serang untuk memberikan imbauan kamtibmas kepada karyawan, security hotel dan pengurus vihara, Jumat (30/09/2022)
Patroli tersebut dipimpin oleh Kompol Dodid Prastowo dan didampingi oleh Bripka Andika, Brigpol Ali Abas, Brigpol Andri, Briptu Dhika dan Briptu Alfie.
Dalam patroli dialogis tersebut, personel Subdit Wisata Ditpamobvit bertemu dengan karyawan Hotel Nunia untuk memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada mereka bahwasannya pihak hotel hendaknya selalu berkoordinasi dengan kantor Polisi terdekat apabila mengetahui ada tamu hotel yang datang dengan membawa barang-barang yang mencurigakan.
Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan bahwa “Pihak kami juga memberikan imbauan dan pembinaan kepada pengelola serta pengunjung hotel, agar bersama menjaga keamanan dan ketertiban serta segera melaporkan ke kantor Polisi terdekat apabila mengetahui ataupun terdapat pengunjung hotel yang berperilaku tidak sewajarnya dan dikhawatirkan dapat menjadi gangguan kamtibmas” ucap Edy Sumardi.
''Patroli dialogis bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat yang sedang beribadah serta tidak lupa personel memberikan imbauan atau pesan-pesan kamtibmas kepada warga masyarakat agar dalam kegiatan ibadah tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, “ lanjut Edy Sumardi.
Sementara itu Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Banten Kompol Dodid Prastowo menambahkan, ”Kegiatan Patroli dialogis yang dilakukan kepada seluruh hotel guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya suatu kejahatan, selain itu dapat mengetahui setiap permasalahan yang ada di perhotelan. Patroli ini juga dapat meningkatkan silaturahmi dengan pihak hotel sehingga dapat dengan mudah untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan situasi kamtibmas yang terjadi di perhotelan, karena terjalinnya komunikasi yang baik antara Polisi dan masyarakat,” tutup Dodid Prastowo. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar