Pandeglang // GebrakNasional.com - Dalam upaya terus menjalin kerjasama dan kemitraan yang harmonis Kapolsek Bojong AKP H Sukarman didampingi KSPKT Bripka Feri Setiawan melaksanakan kegiatan sambang, silaturahmi dengan cara mengambil Apel Pagi di Kantor UPT Puskesmas Kecamatan Bojong Kabupaten Pandeglang. (Kamis,22/09/2022)
Pada kesempatan apel pagi tersebut Kapolsek mengajak untuk terus membangun komunikasi yang baik, sinergitas dan kemitraan diantara aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat, saling memberikan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu pelayanan masarakat dan terus waspada, jangan mudah terpengaruh terhadap berita yang tidak jelas sumbernya alias Hoax.
“Pada saat masarakat melihat unsur pemerintah yang kompak bersama turun menangani permasalahan yang ada baik tentang gangguan kamtibmas atau permasalhan lainnya maka warga akan merasa senang dan menilai bahwa aparatur Kompak dan akur" tutur Kapolsek Akp H Sukarman
"Diera media sosial seperti sekarang ini penyebaran informasi sangat cepat dan tidak mungkin dapat dibendung, baik itu yang bersifat positif maupun negatif sangat mudah untuk didapat melalui media sosial, begitu pula berita berita bohong atau hoax saat ini banyak sekali ditemukan dalam media sosial untul itu tanamkan kepada keluarga, anak , saudara dan lingkungan sekitar agar lebih bijak dan hati" dalam menggunakan media sosial, pastikan berita yang didapat adalah benar” lanjutnya.
"Kami berterimakasih dengan datangnya Kapolsek dan tatap muka langsung dengan staf Puskesmas diharapkan dapat memotivasi dalam memberikan pelayanan kepada masarakat dan hendaknya kegiatan silaturahmi dapat berlanjut, diterus baik lewat apel ataupun lewat olah raga bersama" tutur Ka UPT Puskesmas Bojong Sdri Ita Rosiawati,S.Tr.Keb
Kebersamaan akan memberikan hasil yang lebih baik dan sebagai aparatur pemerintah diharapkan mampu dan pandai untuk memilih berita yang bersifat positif atau yang baik serta mampu untuk menyaring mana berita yang betul dan mana berita hoax, sehingga tidak menjadi korban medsos. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar