Serang // GebrakNasional.com - Ditlantas Polda Banten evakuasi kecelakaan lalu lintas pada Minggu (18/09) sekitar pukul 02.00 Wib di Jalan Tol Tangerang-Merak KM 88 B arah Tangerang.
Adapun Kendaraan yang terlibat kecelakaan truk gandeng Nopol: D-9219-UIW dikendarai WN (40), kendaraan Isuzu Phanter Nopol: BE-1026-RT dikendarai IS (44) dengan lima orang penumpang NL (36), IN (44), LS (62), SH (58), dan AR (43).
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto membenarkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pengemudi dan penumpang kendaraan Isuzu Phanter luka ringan. “Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol KM 88 B arah Tangerang. Akibat dari kecelakaan tersebut pengemudi dan penumpang kendaraan Isuzu Phanter mengalami luka ringan,” jelas Budi.
Budi menjelaskan kronologis laka lantas tersebut. "Ketika Truck Gandeng sedang berjalan di lajur kanan tiba tiba kendaraan hilang kendali ke kanan selanjutnya terbalik di median dan body belakang berada di lajur cepat arah merak, selanjutnya datang Isuzu Phanter yang dikemudikan IS yang berjalan dari arah Tangerang menuju Merak di lajur cepat menabrak bagian body belakang truck gandeng posisi akhir truck gandeng berada di median dengan posisi terbalik roda berada diatas mengarah utara, kendaraan mengarah Tangerang dan untuk Kendaraan Isuzu Phanter normal berada di lajur cepat mengarah Merak,” ujar Budi.
Lebih lanjut Budi menambahkan bahwa akibat dari kecelakaan tersebut korban yang mengalami luka ringan langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. “ Akibat dari kejadian tersebut pengemudi dan penumpang kendaraan Isuzu Phanter mengalami luka-luka selanjutnya di evakuasi ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon serta kedua kendaraan mendapat kerusakan,” terang Budi.
Budi menyampaikan bahwa petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP serta mengamankan kendaraan guna penyelidikan lebih lanjut. "Selanjutnya petugas melakukan olah TKP dan mengamakan kendaraan," ucap Budi.
Diakhir, Budi mengatakan turut prihatin atas kejadian laka lalu lintas tersebut. “Kami menghimbau agar pengendara tetap berhati-hati dan mengecek kendaraan sebelum digunakan agar tidak terjadi kecelakaan yang berakibat fatal serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Budi (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar