Pandeglang // GebrakNasional.com - Sebanyak 125 Siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Banten mengikuti latihan kerja (Latja) di Polres Pandeglang.
Kesempatan hari ini, menjadi kesempatan pertama para Siswa SPN belajar langsung di satuan kewilayahan, Rabu (21/09/2022).
Kasat Samapta IPTU Darwin saat pengarahan apel pagi mengungkapkan, Pelatihan fungsi adalah salah satu proses atau tahapan yang harus ditempuh para Siswa saat mengikuti pendidikan kepolisian.
Ilmunya yang telah didapatkan di SPN akan diaplikasikan saat Latja dengan didampingi para seniornya di tiap-tiap Polres.
Teori yang didapatkan di SPN tidak semua bisa diaplikasikan di satuan kewilayahan, karena memiliki kearifan kebudayaan lokal dan kondisi geografis yang berbeda di tiap-tiap wilayah.
Ketentuan sama, tapi aplikasi di lapangan harus berbeda karena hal itu.
Ini menjadi tanggung jawab para senior saat mendampingi Siswa SPN untuk mendiskusikan teori dan pelaksanaan tugas di lapangan.
Meski mengikuti pelatihan fungsi di satuan kewilayahan, para siswa masih terikat dengan peraturan SPN.
"Semoga Polres Pandeglang bisa menjadi senior yang diidamkan oleh para Siswa SPN. Saat ditanya bisa jawab, saat kesusahan bisa menolong. Seluruhnya nanti akan bekerja satu kesatuan, mendukung tugas Polri," kata IPTU Darwin.
Di Polres Pandeglang, para Siswa akan mengikuti latihan di Satuan Fungsi Samapta.
Siswa akan latihan di Sat Samapta bagaimana melakukan pengaturan, Penjagaan, Patroli dan Pengawalan.
Berdasarkan informasi, untuk tahun anggaran 2022/2023 SPN Polda Banten mendidik sedikitnya 250 Siswa calon polisi Laki-laki.
Pelatihan fungsi Samapta digelar di Polres Pandeglang yang diikuti oleh 125 siswa, sedangkan untuk 125 siswa lainnya masih di SPN Mandalawangi. Pelatihan fungsi Samapta di Polres pandeglang dilaksanakan secara roling 2 gelombang selama 2 hari.
Siswa mengikuti pendidikan kepolisian selama 5 bulan dan akan dilantik menjadi polisi berpangkat Bripda pada akhir tahun 2022 mendatang. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar