Pandeglang // GebrakNasional.com - Kapal KM Bintang berlayar dari pelabuhan Ratu menuju pelabuhan Muara dua Cikeusik, KM Bintang mati mesin ketika mau memasuki pelabuhan ikan Muara dua Cikeusik dengan jarak pandang hampir kurang dari 2 KM dari pelabuhan ikan Muara dua Cikeusik, dikarenakan cuaca buruk (ombak dan gelombang tinggi) Hingga bermalam dan mengapung dilaut.
Pada hari ini Rabu tanggal 31 Agustus 2022 sekitar jam 10.00 WIB di Pantai Cibutun tepatnya di belakang Tambak Udang Vaname PT. Dong Gu Kp. Cibutun Desa Tanjungan Kec. Cikeusik Kab. Pandeglang telah ditemukan mayat Korban Laka Laut kapal KM Bintang yang terjadi pada hari Selasa tanggal 30 Agustus 2022. Mayat pertama kali ditemukan oleh Saksi An. Supriyadi (karyawan Tambak PT. Dong Gu) yg kemudian meminta masyarakat sekitar untuk mengevakuasi mayat Korban.
Sebelumnya dilaporkan KM Bintang berlayar dari Pelabuhan Ratu menuju pelabuhan ikan Muara Binuangeun. KM Bintang kemudian mengalami mati mesin ketika akan memasuki pelabuhan ikan Muara Binuangen dengan jarak pandang kurang lebih 2 KM dari pelabuhan Ikan Muara Binuangen, saat itu cuaca buruk (Ombak dan Gelombang Tinggi). KM Bintang kemudian menurunkan jangkar sambil menunggu evakuasi.
Dikarenakan cuaca terus memburuk Team evakuasi dari Polsek Cikeusik, Polairud dan Basarnas tidak bisa melanjutkan evakuasi dan 3 (Tiga) korban memutuskan untuk berenang ke pinggir pantai namun hanya 2 orang yg sampai ke pinggir dan satu korban An. Jarman dinyatakan hilang terbawa ombak sedangkan Korban selamat di evakusi ke puskesmas Binuangeun guna pertolongan medis.
Mayat Korban Laka Laut saat ini dievakuasi ke Puskesmas Binuangeun oleh Team Rescue dari Polair Binuangeun, Polsek Cikeusik, Basarnas, BPBD Kec. Wanasalam dan Syahbandar Binuangeun..
kemudian, lanjut AKP Cecep Sudrajat Lalu pada sekitar pukul 10.00 Wib, personel polsek Cikeusik melakukan pencarian.
Dikatakan, proses pencarian berjalan lancar dan korban ditemukan dengan melibatkan masyarakat” ujarnya.. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar