Serang // GebrakNasional.com - Dua motor terlibat kecelakaan lalu lintas di Jl. Raya Cibeurem – Leuwidamar tepatnya di Kp. Portal Sari, Desa. Lebak Parahiang, Kec. Leuwidamar, Kab. Lebak pada Senin (15/08) sekira pukul 11.00 Wib.
Kedua motor tersebut adalah Honda Scoopy Nopol. A-2054-QE yang dikendarai Sdr. SK (15) berboncengan dengan Sdr. JJ (11) dan Honda Beat Nopol. A-3251-OW yang dikendarai Sdr. YA (36).
Kasat Lantas Polres Lebak AKP Kresna Ajie Perkasa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, “Benar telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua motor pada Senin (15/08) sekitar pukul 11.00 Wib di Jl. Raya Cibeurem – Leuwidamar tepatnya di Kp. Portal Sari, Desa. Lebak Parahiang, Kec. Leuwidamar, Kab. Lebak. Akibat kecelakaan lalu lintas ini sdr. YA pengemudi Honda Beat mengalami luka berat. Selanjutnya sdr. SK pengemudi Honda Scoopy juga mengalami luka berat sedangkan sdr. JJ yang dibonceng mengalami luka ringan," kata Kresna pada Senin (15/08).
Selanjutnya Gofar menjelaskan kronologis kejadian laka lantas tersebut. "Awalnya ketika Honda Scoopy yang dikendarai oleh Sdr. SK berboncengan dengan Sdr. JJ melaju dari arah Leuwidamar menuju arah Cibeurem, setiba di tempat kejadian tiba tiba Sdr. SK mendahului mobil yang identitasnya tidak diketahui sehingga berpindah lajur ke lajur sebelah kanan yang tiba-tiba dari arah berlawanan datang Honda Beat yang dikendarai oleh Sdr. YA, sehingga mengakibatkan kecelakaan dan para pengendara beserta penumpang terpental dan terjatuh," jelasnya.
Kresna menambahkan jika petugas telah melakukan olah TKP awal dan menolong serta membawa korban ke rumah sakit. "Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Adjidarmo guna mendapatkan perawatan secara medis. Kemudian kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Lebak untuk proses penyelidikan," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut. "Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan tetap waspada dan berhati-hati serta selalu konsentrasi agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal," himbau Shinto.
Terakhir, Shinto meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. "Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah," tutup Shinto. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar