Cilegon // GebrakNasional.com -- Satgas aman Nusa II bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi hewan sapi dan kerbau di pemilik hewan untuk mencegah penyakit mulut dan kuku hewan.
Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui Kompol Sumaryo (kasetopsres) didampingi para kasatgasops amanusa II menyampaikan pada hari ini satgas aman Nusa II melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi hewan sapi dan kerbau ke pemilik hewan untuk mencegah penyakit mulut dan kuku hewan.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dikenal dengan Foot and Mouth Disease adalah penyakit hewan yang disebabkan oleh virus yang sangat menular dan menyerang hewan berkuku genap(belah) seperti sapi, kerbau, dan kambing."ujarnya
Satgas aman Nusa II yang dipimpin oleh Kompol Sumaryo selaku kasetopsres berkordinasi dengan dinas ketahanan pangan dan pertanian Kota Cilegon tentang penyakit mulut dan kuku hewan serta mengecek dan vaksinasi hewan sapi dan kerbau ke pemilik hewan untuk mencegah penyakit mulut dan kuku hewan.
Ditempat yang sama drh Dina Safitri menjelaskan bahwa kami dan tim melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku ke pemilik ternak sapi dan kerbau di wilayah kota Cilegon dalam kegiatan ini kami didampingi oleh Satgas Aman Nusa II dari Polres Cilegon Polda Banten. Pada hari ini target 100 ekor sapi dan kerbau yang akan divaksin.
Kegiatan vaksinasi ini diharapkan sebagai salah satu langkah pencegahan dan penyebaran dari pada penyakit mulut dan kuku yang berada di Kota Cilegon saya selaku dokter hewan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon melalui bidang peternakan dan kesehatan hewan melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku di Kota Cilegon
Kami bersama dengan dokter hewan berwenang dan staf pelaksana bidang peternakan dan kesehatan hewan DKPP Kota Cilegon bersama Dokes Polres Cilegon melakukan pemerikasaan kesehatan dan vaksinasi di tempat peternak hewan yang agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku."tutupnya. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar