Serang // GebrakNasional.com - Wakil Direktur (Wadir) Binmas Polda Banten AKBP Zaenudin menghadiri dan menjadi narasumber dialog kerukunan antar umat beragama dan pemerintahan yang gelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Le Semar Hotel pada Kamis (21/07).
Kegiatan ini dihadiri oleh ketua FKUB Provinsi Banten Dr. H. A. M. Romly M.Hum, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten Drs. H. Ade Ariyanto M.Si, Kabag TU Kanwil Kementrian Agama Provinsi Banten Idris Jamroni, dan unsur dari masing-masing agama di Provinsi Banten.
Ketua FKUB Provinsi Banten Romly menjelaskan bahwa agama menurut terminologinya hadir untuk mengatur dan membuat kehidupan manusia teratur dan tidak kacau, "Jadi, kalau seseorang beragama tetapi hidupnya kacau, berarti itu sudah keluar dari fungsi agamanya, karena agama itu sesuai artinya Tidak dan Kacau," jelas Romly.
Romly juga menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan kegiatan dialog kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah, “Tujuan dari kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama dan tentunya mempertebal kesadaran kita tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama,” kata Romly.
Romly juga menjelaskan setiap agama mengajarkan kebaikan, kedamaian serta keselarasan hidup terhadap para pemeluknya, “setiap agama mengajarkan kebaikan, kedamaian serta keselarasan hidup terhadap para pemeluknya, baik antar sesama manusia, maupun terhadap makhluk ciptaan Tuhan yang lain. Hidup rukun dan berdampingan bersama-sama pemeluk agama lain, saling menghargai, serta menghormati antar pemeluk agama merupakan tujuan dan keinginan setiap agama dan manusia itu sendiri,” ujar Romly.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten Ade Ariyanto menjelaskan, “Kerukunan beragama sudah ada sejak masa kesultanan Banten, sikap toleransi perlu dikembangkan untuk saling menghargai satu sama lain, karena kita hidup berdampingan, makan nilai toleransi dapat ditanamkan sejak dini di lembaga pendidikan, agar memiliki bekal toleransi sejak dini, maka dari itu saya mengajak semua bersinergi untuk masa yang akan datang,” kata Ade.
Sementara itu Wadir Binmas Polda Banten AKBP Zaenudin menjelaskan upaya kamtibmas guna menjaga kerukunan umat beragama dalam memasuki pemilu serentak, “Kamtibmas adalah suatu kondisi dimana masyarakat sebagai salah satu masyarakat yang terselenggarakan proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainya tujuan nasional yang ditandai oleh terjadinya keamanan, ketertiban, tegaknya peraturan hukum,” kata Zaenudin.
Terkahir Zaenudin menambahkan dalam menyampaikan paparanya dengan tema situasi kamtibmas berharap agar dalam situasi saat ini masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu-isu yang ingin memprovokasi dalam lintas agama, “Situasi kamtibmas di Banten tetap aman dan kondusif, untuk itu selaku pihak keamanan kami menghimbau kepada seluruh masyarakat di Banten agar terus menjaga silaturahmi antar umat beragama yang selama ini telah terjalin dengan baik dan tidak mudah terprovokasi akan isu-isu tidak benar,” tutup Zaenudin (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar