Serang - Ditlantas Polda Banten mengevakuasi kecelakaan lalu lintas pada Jumat (15/07) sekitar pukul 10.05 Wib di ruas jalur Tol Tangerang - Merak tepatnya di KM 58.300 arah Tangerang yang dialami truk trailer dengan Nopol B-9369-PEI yang dikendarai oleh YP (22) dengan truk tangki dengan Nopol B-9031-CFA yang dikendarai oleh TR (29).
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto menjelaskan faktor yang menyebabkan kecelakaan adalah pengemudi diduga kurang antisipasi jaga jarak aman, "Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan mengalami kerusakan dan pengemudi truk tangki TR meninggal dunia (MD) ditempat," ujar Budi pada Jumat (15/07).
Budi kemudian menjelaskan kronologis laka lantas tersebut. "Awalnya kedua kendaraan berjalan beriringan dari arah Merak - Jakarta berjalan dilajur lambat, setibanya di TKP truk trailer yang dikemudikan YP mengurangi kecepatan karena adanya kepadatan arus, kemudian dari belakang kendaraan truk tangki yang dikemudikan TR tidak antisipasi jaga jarak aman sehingga menabrak kendaraan truk trailer yang ada di depannya, dan posisi akhir kendaraan truk trailer dan truk tangki normal dibahu jalan menghadap timur, akibat dari kecelakaan tersebut TR meninggal dunia di TKP dan kedua kendaraan mengalami kerusakan,” kata Budi.
Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi untuk menghindari kemacetan. "Selanjutnya petugas langsung mendatangi TKP dan mendata identitas pengemudi dan kendaraan. Kemudian langsung dilakukan evakuasi kendaraan untuk menghindari kemacetan," tambah Budi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. "Saya turut prihatin atas kejadian tersebut, semoga kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat yang lain. Saya berharap untuk kedepan, pengemudi lebih berhati-hati," kata Shinto.
Diakhir, Shinto menghimbau agar pengendara disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara terutama di ruas jalan tol, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar