Lebak // GebrakNasional.com - Polsek Panggarangan Polres Lebak mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penculikan anak yang terjadi pada Senin (13/06) sekitar pukul 13.30 Wib di Kampung Citariti Kecamatan Cihara, Lebak.
Empat personel Polsek Panggarangan dan Kanitreskrim Polsek Malingping langsung mendatangi lokasi kejadian dan olah TKP. kata Kapolsek Panggarangan Iptu Suherli Setiawan.
Diketahui dari peristiwa itu, terdapat 2 korban berstatus anak yaitu RD (12), pelajar SD Negeri di Pondok Panjang serta MRM (10) yang juga pelajar pada SD Negeri yang sama. "Korban RD bahkan mengalami luka pada bagian wajah dan kaki akibat berupaya melarikan diri dari pelaku dengan melompat dari motor," kata Suherli.
Suherli menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah TKP, diperoleh informasi tentang kronologis peristiwa. "Dua korban ketika itu sedang bermain di warung, didatangi oleh orang tidak dikenal menggunakan Honda Scoopy dan meminta diantarkan ke rumah penduduk setempat, namun pasca melintas di rumah penduduk yang dimaksud motor tidak berhenti sehingga RD melompat dari motor dan MRM berteriak hingga akhirnya diturunkan di Jembatan Nambo, Malingping," jelas Suherli. RD alami luka pada bagian wajah dan 4 gigi korban juga lepas pasca peristiwa.
MRM mengidentifikasi pelaku dari ciri-ciri fisik dan motor yang terlihat olehnya. "Saat dimintai keterangan, korban MRM mengatakan pelaku adalah seorang laki-laki dengan rambut botak atau sangat pendek dan menggunakan kaos berwarna kuning, Selain itu, motor yang digunakan adalah Honda Scoopy tanpa plat nomor berwarna coklat muda," kata Suherli.
Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan meyakinkan bahwa polisi akan terus menindaklanjuti informasi ini dan berupaya untuk segera menangkap pelakunya. "Peristiwa ini menonjol dan membuat rasa takut di masyarakat, kami pastikan akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan lebih lanjut hingga pelaku dapat ditangkap," tegas Wiwin. (Wie/Asep)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar