Serang // GebrakNasional.com - Guna menghindari terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), Propam Polda Banten laksanakan monitoring dan pengawasan ujian tes Computer Assisted Test (CAT) akademik penerimaan Taruna AKPOL tahun anggaran 2022 di SMKN 7 Kota Serang pada Sabtu (04/06).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasubag Renmin Bidpropam Polda Banten AKP Asmar Tanjung dengan didampingi oleh personel Bidpropam Polda Banten.
Pada saat di konfirmasi, Kabid Propam Polda Banten KBP Nursyah Putra membenarkan personelnya telah melaksanakan pengawasan dan monitoring penerimaan Taruna AKPOL. "Hari ini personel Bidpropam Polda Banten telah melakukan pengawasan dan monitoring seleksi penerimaan calon Proaktif Bintara Polri tahun anggaran 2022," ucap Nursyah Putra pada Sabtu (04/06).
Selanjutnya Kabid Propam menjelaskan bahwa monitoring dan pengawasan serta pengecekan dilakukan terhadap panitia dan para peserta yang mengikuti seleksi, guna menghindari terjadinya praktek KKN. "Sebagaimana perintah Kapolri rekrutmen Polri harus bersih dan transparan sehingga menghasilkan SDM yang unggul sebagaimana program Presisi yang dicanangkan Kapolri sehingga pengawasan harus lebih ketat ,”ucap Nursyah Putra.
Nursyah Putra menambahkan "pengawasan dilakukan oleh internal Polda Banten yaitu Bidpropam Polda Banten, Itwasda Polda Banten juga melibatkan pihak eksternal yaitu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Pemuda Pancasila." Kata Nursyah Putra.
Sementara itu Kasubag Renmin AKP Asmar Tanjung menjelaskan peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 60 orang terdiri dari 57 laki-laki dan 3 orang perempuan. "Kegiatan ujian CAT Akademik diawali dengan peserta berbaris sebelum memasuki ruang, kemudian panitia memberikan arahan tata cara mengikuti ujian, setelah itu peserta bisa melaksanakan ujian," ujar Asmar Tanjung.
Asmar Tanjung menjelaskan ujian CAT Akademik yang meliputi tes ilmu pengetahuan bahasa inggris dan matimatika. "Dalam tes CAT Akedemik nilai akan langsung diumumkan di depan peserta dan para pengawas internal dan ekstenal, tes ini tidak ada sistem gugur karna nilai akan dikomulatifkan dan hasil tesnya dimasukan kedalam kotak brankas dikunci serta disimpan di ruang Subbid Provos Bidpropam Polda Banten, untuk menjaga kerahasian,” jelas Kasubagrenmin. (Wie/Ida)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar