Serang // GebrakNasional.com - Polda Banten gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Internal Operasi Ketupat Maung 2022 dalam rangka optimalisasi pengamanan Idul Fitri 1443 H, bertempat di Rupatama Polda Banten pada Senin (18/04).
Kegiatan rakor dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari dan dihadiri para Pejabat Utama Polda Banten dan para Kapolres jajaran yang juga menyertakan para Kabagops, Kasatintelkam dan Kasatlantasnya dalam kegiatan.
Rakor diawali dengan paparan Dirintelkam dan Karoops Polda Banten tentang inventarisasi permasalahan dan cara bertindak dalam mensolusikan permasalahan tersebut. Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Idul Fitri 1443 H ini, pemerintah pusat memberikan kebijakan kepada masyarakat dapat mudik ke kampung halamannya dengan syarat sudah mendapatkan vaksin booster. “Selain di gerai vaksin permanen, kita layani vaksinasi booster di Pelabuhan Merak, di atas kapal feri dan juga pospam-posyan yang dibangun Polres jajaran baik di pelabuhan juga tempat wisata,” kata Rudy.
Rudy memberi perhatian besar pada potensi kemacetan baik di jalur tol maupun di jalur arteri. Skenario disiapkan jika kondisi normal, kondisi padat terutama kondisi macet. “Antisipasi kemacetan lalu lintas khususnya di jalan tol, jalan arteri dan jalur menuju tempat wisata. Jika jalur tol di Merak padat, petugas dapat alihkan pengendara untuk exit di pintu tol lainnya, namun di jalur arteri agar pastikan pasar tumpah dan pergantian shift buruh pabrik tidak mengganggu pengguna jalan. Khusus jalur ke tempat wisata, berdayakan kembali ganjil-genap dan sosialisasikan meluas,” kata Rudy.
Dan lokasi kepadatan masyarakat lainnya, jika Tol Merak padat maka alihkan pemudik keluar pintu tol sebelumnya, pastikan tidak ada pasar tumpah dan keluar masuknya buruh ke lokasi pabrik," terang Kapolda Banten.
Tidak hanya kemacetan lalu lintas, Rakor juga membahas tentang potensi gangguan kamtibmas termasuk antisipasi sweeping ormas, aksi intoleransi, pungutan liar dan pemerasan. “Zero tolerance terhadap penjahat dan berandalan jalanan, tegas agar tidak ada aksi sweeping ormas, antisipasi aksi radikal hingga terorisme jelang Idul Fitri ini,” tegas Rudy.
Pendekatan pelayanan masyarakat oleh Polda Banten pada masa mudik tahun ini tetap mengadposi pospam, posyan dan posko terpadu. “Siapkan titik layanan masyarakat terutama terhadap para pemudik, seperti tempat-tempat istirahat yang nyaman dan bisa disinggahi oleh masyarakat atau bahkan saat masyarakat ingin bermalam di mobil, termasuk kesiapan tentang toilet mobile, untuk dipasang di arteri atau exit pintu tol, Ditantas juga siapkan montir-montir yang dapat membantu pemudik saat penanganan khusus," ucapnya.
Rudy mengatakan untuk antisipasi terhadap potensi peningkatan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas agar cek kembali rambu-rambu lalu lintas, siapkan mental dan fisik personel untuk melayani masyarakat, lakukan pengecekan kesiapan keamanan moda transportasi baik di kapal dan bus di terminal, cek APK, sekoci, pelampung, kondisi ban, kemudian antisipasi terjadinya ancaman terorisme, anggota dilapangan agar dilengkapi buddysistem.
"Laksanakan operasi rumah kosong dengan patroli ke rumah-rumah pemudik yang didaftarkan ke RT/RW setempat, cek persiapan ASDP dengan kesiapan berapa kapal, frekwensinya, alat keselamatan, upayakan tidak ada antrian dengan FIFO," ucapnya.
Mudik dilakukan dengan tetap menjaga Prokes ketat, swab anti gen secara random, vaksinasi di atas kapal fery. "Gerai vaksin disiapkan di Merak, mulai munculkan sosialisasi di spanduk di Jakarta, bagi yang ke Merak agar siapkan aplikasi Pedulilindungi dan persyaratan bisa menyeberang ke Merak," katanya.
Kemudian, pengamanan terbuka agar terlihat dengan perbanyak penugasan personel berseragam di lapangan dan siapkan mobil public address untuk sosialisasi terutama di exit pintu tol. "Cek tahanan secara rutin, jangan sampai ada yang melarikan diri saat personel fokus dalam pengamanan Idul Fitri," lanjutnya.
Diakhir, Rudy menyampaikan agar menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam melayani Kunjungan Kerja dari Kapolri atau Menteri di Pelabuhan Merak, siapkan Posko di Dermaga 6. (Wie/Ida)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar