Pandeglang // GebrakNasional.com - Tragedi banjir yang dialami Masyarakat wilayah Kecamatan Carita telah merendam ratusan rumah, bahkan air tersebut merendam sebuah Masjid Agung Al-Khusaini Kampung Pagedongan Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang.
Pusdalops BPBDPK Kabupaten Pandeglang, menginformasikan bahwa banjir akibat hujan deras tersebut telah melanda dua kecamatan, dan merendam ratusan rumah.
Disebutkan, di Kecamatan Carita desa yang terdampak banjir yaitu Desa Sukajadi dan Desa Sukanagara. Sementara di Kecamatan Labuan, banjir merendam Desa Banyu Biru dan Desa Teluk.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur kawasan ini sejak pukul 03.00 WIB dinihari, mengakibatkan banjir. Dilaporkan jalan akses Labuan Carita terputus dan sebuah masjid terendam.
Melansir artikel di Kabarbanten.com menyebutkan Data Sementara, Ratusan Rumah di Kecamatan Carita dan Labuan Dilanda Banjir.
Dilaporkan, bahwa ratusan rumah milik warga di Kecamatan Carita dan Labuan, Kabupaten Pandeglang, dilanda banjir, pada Sabtu 19 Maret 2022, sekitar pukul 03.00 WIB.
Sedikitnya ada 191 Rumah yang terendam banjir. Sementara untuk Kecamatan Labuan banjir telah merendam 80 KK di Desa Banyubiru dan 168 KK di Desa Teluk.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro membenarkan prihal telah terjadinya bencana banjir yang melanda 2 Kecamatan tersebut.
Dikatakan Girgi, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Labuan dan Carita pada pukul 03.00 WIB, mengakibatkan sejumlah Sungai di dua lokasi tersebut meluap hingga menggenagi Permukiman warga.
"Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diwilayah Kecmatan Carita dan Labuan, menyebabkan sungai disekitar Kecamatan Carita ( Sungai banyu biru) dan Kecamatan Labuan ( sungai Cipunten Agung) meluap," kata Girgi.
BPBDPK Kbupaten Pandeglang telah meneruskan informasi Peringatan Dini potensi hujan tersebut kepada pihak Aparatur Kecamatan agar mewaspadai ancaman Bencana Hidrometeorologi," lanjutnya.
Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga telah merendam 2 Mesjid yang tersebar di Kecamatan Labuan dan Kecamatan Carita.
Sarana Prasarana atau tempat Ibadah yang terdampak diantaranya Mesjid Agung Labuan, yang terletak di Desa Labuan dan 1 Mesjid Agung Al-Khusaini di Kecamatan Carita,"ungkapnya.
Lebih lanjut Girgi juga menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan kajia cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Unsur yang terlibat, BPBD, TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, Desa dan unsur relawan," tuturnya. (Wie/Ida)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar