Polda Banten Ikuti Zoom Meeting Rakor Evaluasi PPKM Dengan Pimpinan Menko Marves

Serang // GebrakNasional.com - Polda Banten mengikuti zoom meeting bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) dengan agenda pembahasan rakor evaluasi PPKM terkait Penguatan Disiplin Peduli Lindungi dan Penguatan strategi testing, tracing dan treatment (3T) bertempat di Ruang Video Conference Polda Banten pada Jumat (07/01/2022). 

Kegiatan zoom meeting dipimpin langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dihadiri oleh Kabagdalops Biroops Polda Banten AKBP Kam'ndyah didampingi Kabagbinopsnal Ditbinmas Polda Banten Kompol Sutrisno.

Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan rapat koordinasi evaluasi PPKM terkait Penguatan Disiplin Peduli Lindungi. "Pemerintah saat ini terus mewaspadai penyebaran virus Covid-19, agar Kepala Daerah menegakan penerapan Peduli Lindungi yang saat ini penggunaan mingguannya pada kota atau kabupaten di Jawa-Bali turun pada angka 74 persen, untuk itu pemerintah daerah juga harus mengetatkan penggunaan Peduli Lindungi yang sedang turun dan jangan sampai tracing ini jadi kendor," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Pada kesempatan ini, Menko Marves menekankan agar masyarakat Indonesia tidak melakukan perjalanan luar negeri yang tidak esensial demi menekan lajunya penularan virus Covid-19 varian Omicron. “Makin banyak negara yang telah mendeteksi varian ini, sudah ada 90 negara di dunia. Merespon ini, kita masih melarang kedatangan WNA dari 11 negara dengan mempertimbangkan prosedur karantina 14 hari jika semakin meluas,” kata Luhut. 

Menko Marves mengatakan bahwa karakteristik varian Omicron ini masih terus diteliti. “Dengan tingkat kematian yang rendah, kita harus tetap waspada dan mendengarkan arahan resmi dari pemerintah, meski demikian, saya minta agar masyarakat tidak panik," ucap Luhut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menyampaikan bahwa masyarakat harus tetap melaksanakan Prokes dan mematuhi Intruksi Mendagri sehingga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan perekonomian berjalan normal kembali. (Wie/Asep)