Sabtu, 29 Januari 2022

Pengedar dan Kurir Sabu Diamankan Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Serang


Serang // GebrakNasional.com - Pengedar dan kurir narkoba warga Kecamatan Tirtayasa diamankan Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang di dua lokasi yang berbeda di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

Terduga pelaku yang berinisial SA alias Bendol (29) warga Desa Samparwadi, Kecamatan Tirtayasa, diamankan saat akan menempel sabu pesanan di pinggir jalan tidak jauh dari rumahnya pada Kamis (27/1/2022) sekitar pukul 23:00 WIB. 

Sedangkan terduga pelaku yang berinisial FE alias Aspuro (22). Diamankan saat nongkrong disebuah warung tidak jauh dari rumahnya di Desa Samparwadi, Kecamatan Tirtayasa, Jumat (28/1/2022) sekitar pukul 00:30.

Dari masing-masing terduga pelaku,
petugas mengamankan barang bukti 2 paket sabu yang ditemukan dalam kantong celana.


Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menjelaskan penangkapan terhadap pengedar dan kurir sabu ini setelah Tim Satresnarkoba menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bisnis sabu. 

Berbekal dari laporan tersebut, Tim Opsnal yang dipimpin Ipda Jonathan Sirait langsung diterjunkan untuk melakukan penyelidikan.

"Personil Opsnal berhasil mengamankan terduga pelaku SA alias Bendol dengan barang bukti 2 paket sabu yang ditemukan dalam kantong celana. Saat ditangkap, terduga pelaku akan menempel sabu yang sudah dibeli pemesan," terang Kapolres didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu, Sabtu (29/1/2022).

Dalam pemeriksaan, terduga pelaku bendol mengaku bahwa dirinya hanya diperintah oleh FE alias Aspuro untuk menyimpan sabu di lokasi yang ditentukan. Terduga mengaku sudah 1 bulan membantu FE menyimpan sabu yang sudah dibeli pemesan dengan diimingi imbalan.

Setelah mengetahui identitas dan rumah si pemilik sabu, Tim Opsnal langsung bergerak melakukan pengamanan. 

Terduga pelaku FE yang tinggal se-Kampung dengan tersangka Bendol berhasil diamankan saat nongkrong di sebuah warung tidak jauh dari rumahnya pada Jumat (28/1) sekitar pukul 00:30 dini hari.

"Terduga pelaku FE berhasil diamankan sekitar 1 jam setelah Bendol ditangkap. Dari terduga pelaku FE petugas juga mendapatkan barang bukti sabu sebanyak 2 paket dari saku celana," terang Yudha Satria.

Sementara Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu menambahkan terduga pelaku PE mendapatkan sabu dari seorang bandar sabu yang mengaku bernama Dede warga Tangerang. Bisnis sabu ini, kata Michael, sudah dijalani FE selama satu tahun dengan alasan menganggur.

"FE mengaku sudah 1 tahun mendapat pasokan sabu dari warga Tangerang namun lokasi tidak tau karena transaksi melalui telepon. Alasan berbisnis sabu untuk kebutuhan sehari-hari karena menganggur," kata Michael.

Michael menjelaskan atas perbuatannya kedua terduga pelaku dapat dijerat Pasal 112 ayat (1)   UU.RI No. 35 Th. 2009 tentang narkotika dengan a.ncaman hukuman paling singkat 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara. (Wie/Asep)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top