Kasus Pembuangan Bayi Perempuan Ke Tempat Sampah Diselidiki Polres Cilegon Polda Banten

Cilegon // GebrakNasional.com - Polres Cilegon Polda Banten membenarkan adanya laporan Masyarakat tentang ditemukannya seorang Bayi yang berjenis kelamin perempuan di dalam Sebuah Tas di tempat Pembuangan Sampah pada Senin 13 Desember Kemarin di Jombang Wetan, Kota Cilegon, Rabu (15/12/2021).

Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Sigit Haryono, S.I.K., S.H mengatakan bahwa kami Polres Cilegon Polda Banten pada hari Senin tanggal 13 Desember menerima laporan dari masyarakat tentang adanya penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yaitu pada pukul 06.00 WIB dengan adanya laporan Masyarakat kami dari Polres Cilegon mendatangi TKP penemuan kami memeriksa beberapa saksi yang menemukan di lokasi di salah satu tempat sampah di Jombang wetan, Kota Cilegon.

Pada saat di temukan bayi tersebut sudah dalam keadaan ari-arinya putus dan Kami Polres Cilegon Polda Banten fokus kepada penyelamatan bayi tersebut dengan kami bawa ke Klinik bersalin dirawat setelah dirawat kondisinya dinyatakan sehat dan baik kemudian kami menghubungi Dinas Sosial Kota Cilegon. tambah AKBP Sigit Haryono

karena apa kami Polres Cilegon Polda Banten sudah banyak menerima permintaan dari masyarakat yang akan mengadopsi anak tersebut demikian tetap prosesnya secara hukum akan kami laksanakan mulai penerimaan laporan polisi, kemudian penyerahan Ke Dinas Sosial dan di sana ada assessment bagi masyarakat yang menginginkan mengadopsi anak tersebut itu dari sisi menyelamatkan nyawa bayinya sendiri. Ujar AKBP Sigit Haryono

Dari sisi penyelidikan kami akan mencari Apa motif sehingga bayi tersebut dibuang ditempat sampah yang belum ketemu tapi masih berusaha mencari siapa yang tega membuang anak atau bayi yang masih berusia kurang lebih ketika ditemukan itu kurang lebih sudah 12 jam ditemukan dari menurut dari estimasi namun itu estimasi secara pasti nanti ketika ketemu orang yang melakukan akan kita tanya apakah betul 12 jam, demikian yang pasti kami dari Polres Cilegon Polda Banten fokus untuk mengungkap siapa yang membuang. Tutup AKBP Sigit Haryono. (Wie)