SERANG, GebrakNasional.Com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri memimpin pelaksanaan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
Entus mengatakan, pelaksanaan evaluasi SAKIP OPD saat ini karena adanya beberapa catatan dari Evaluator Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB RI) yang harus diperbaiki.
Secara administrasi betul harus diikuti, kata Sekda, akan tetapi ada yang membanggakan secara substansi bahwa SAKIP Pemkab Serang sudah diberikan nilai yang bagus.
“Artinya cukup memuaskan, antara akuntabilitas dari penggunaan anggaran dibanding dengan hasil yang dihasilkan oleh program yang ada di seluruh OPD ini cukup baik. Artinya, anggaran itu mencerminkan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. Itu yang paling membanggakan kita,” ujar Entus usai evaluasi di Aula KH Syam’un pada Rabu, 10 November 2021.
Lebih lanjut Entus mengatakan, meskipun dari sisi administrasinya harus dilakukan peningkatan, seperti pemahaman Indikator Kinerja Utama (IKU) OPD, yang harus diseleraskan dengan IKU Kepala Daerah. Kemudian IKU OPD harus dipahami oleh seluruh pegawai yang ada di OPD tersebut.
“Ini tugas Kepala OPD, bagaimana seluruh pegawainya yang ada di OPD itu, memahami tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dengan IKU yang ada,” jelasnya.
Entus juga mengatakan, pihaknya juga mengevaluasi rencana kerja di tahun 2022 itu berhadapan dengan kondisi pendapatan yang tidak terlalu optimis.
“Bahkan kita bisa mengatakan ini harus realistis. Karena apa? PAD tidak naik meningkat secara siginifikan karena masih masa pandemi Covid-19, bantuan Gubernur turun, begitu juga dari pusat, nah ini harus disikapi oleh kita,” katanya.
“Oleh karena itu nanti, saat rapat gabungan dengan DPRD, kita ingin membangun kesepahaman antara TAPD dengan badan anggaran agar menyikapi kondisi pendapatan ini secara realistis, dan menuangkannya di dalam rencana kerja dalam belanja yang realisitis,” jelas Entus.
Hadir pada evaluasi yang digelar Bagian Organisasi tersebut, Asisten Daerah (Asda) III Bidang Organisasi, Keuangan, Umum, dan Fasilitas Pimpinan (Faspim) Kabupaten Serang, Ida Nuraida; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rahmat Maulana; dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.
Sementara itu, Asda III Bidang Organisasi, Keuangan, Umum, dan Fasilitas Pimpinan (Faspim) Kabupaten Serang, Ida Nuraida mengatakan, ada beberapa komponen yang harus diperbaiki, dari mulai penyusunan pohon kinerja, cascading, perbaikan indeks kinerja utama, indeks kinerja individual, kemudian renja itu masih ada beberapa OPD yang belum meng-upload.
“Saya yakin kalau mengotak atik itu sudah yah, masih memperbaiki cuma tinggal diupload ke sistem KemenPAN RB. Sekarang setiap sebelas item dari mulai pohon kinerja, cascading dan lain-lainnya itu harus ada evidennya harus diupload ke dalam sistem. Jadi kalau itu belum ada buktinya, evidennya dianggap belum ada,” ujarnya.
Sedangkan terkait penyelarasan untuk IKU Kepala Daerah dan IKU OPD, kata Ida, harus mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dibuat.
“Kalau sekarang masih belum ada yang sesuai dengan RPJMD yang telah ditetapkan oleh Kepala Daerah, dan itu yang harus diseleksi lagi,” jelas Ida. (*/red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar