Cilegon // GebrakNasional.com - Dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa buruh skala besar menjelang penetapan UMK 2022 Karo Ops Polda Banten mengirimkan permintaan penebalan pasukan pengamanan dari Ditpolairud Polda Banten sebanyak 50 Personel pada Jum'at (26/11/2021).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wadirpolairud Polda Banten AKBP Abdul Majid selaku penanggung jawab pergeseran pasukan pleton Ditpolairud Polda Banten.
Abdul Majid mengatakan bahwa "Personel Ditpolairud Polda Banten yang akan dilibatkan dalam aksi unjuk rasa buruh ini harus siap membackup apabila personel Dalmas Ditsamapta Polda Banten dan personel Satbrimob Polda Banten perlu penebalan personel," ujar Abdul Majid.
"Untuk personel Ditpolairud Polda Banten yang terlibat dalam kegiatan pengamanan unjuk rasa agar standby di kantor, apabila sewaktu-waktu diperlukan bisa langsung diberangkatan ke lapangan," tambah Abdul Majid.
Selanjutnya Abdul Majid meminta kepada seluruh personel yang terlibat melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa untuk mempedomani instruksi Kapolda Banten antara lain tidak boleh membawa senjata api, melaksanakan pengamanan yang humanis kepada masa aksi, sadar kamera serta pastikan perlatan yang digunakan berfungsi dengan baik dan harus selalu menjaga kesehatan pada saat bertugas. Tandas Abdul Majid
Terakhir, Kasipatwal Ditpolairud Polda Banten AKP Rony Effendi yang bertindak sebagai komandan kompi pasukan penebalan menambahkan bahwa "Apabila nanti diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan agar mengikuti instruksi Kapolda Banten yang sudah dijelaskan oleh Wadirpolairud Polda Banten," ucap Rony Effendi.
Setelah melaksanakan apel kesiapan selanjutnya para personel mempersiapkan alat utama dan alat khusus perlengkapan pelaksanaan pengamanan unjuk rasa. Tutup Kasipatwal Ditpolairud Polda Banten AKP Rony Effendi. (asep)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar