Senin, 27 September 2021

Komunitas Anak-Anak Yali Mabel di Jakarta dan Bekasi Komitmen Akan Fokus Menuntut Ilmu demi Mewujudkan Cita-cita

JAKARTA, GebrakNasional.Com – Komunitas Anak-Anak Yali Mabel di Jakarta dan Bekasi merupakan kumpulan anak-anak perantau yang berasal dari Suku Dani Papua, memiiliki komitmen bersama dalam hal kesamaan kesukuan dan tujuan untuk menuntut ilmu sebagai seorang pelajar/mahasiswa di Jakarta dan Bekasi demi mewujudkan cita-cita.

Bahkan beberapa anak muda dari Suku Yali telah menjadi Anggota TNI dan Polri sebagai sebuah kebanggan anak Papua. 

Jumlah anggota komunitas aktif saat ini sekitar 50 orang, tersebar di berbagai wilayah di Jakarta dan Bekasi dengan Sekretariat di Jl. Cibulan No. 3 Keb. Baru, Jakarta Selatan. 

“Anggota Komunitas Yali Mabel Papua dalam kehidupan komunitas sangat menjunjung tinggi adat istiadat dan kesenian yang diwariskan oleh Kepala Suku, terutama dalam hal perkawinan (pernikahan),” kata Ketua Komunitas Anak-Anak Yali Mabel di Jakarta dan Bekasi, Linus Logo kepada awak media, Senin, 27 September 2021. 

Menurut Linus Logo, kesenian pada masyarakat Suku Yali adalah Yunggul (Dansa) dengan cara 'lari kecil' sambil berkeliling menggunakan senjata berupa busur dan panah. 

Sementara, sistem pengetahuan dalam masyarakat Yali, mereka mengenal obat-obatan tradisional untuk obat sakit badan dan penyakit lainnya. 

“Tarian Yosipin Pancar atau sering disebut Yospan yang dibawakan secara bersama-sama lebih dari 10 orang mengandung nilai filosofi menunjukkan budaya Papua yang energik dan nilai persatuan dan kekompakan,” ujar Linus Logo. 

Linus Logo menjelaskan, Komunitas Anak-Anak Yali Mabel memiliki ikatan persaudaraan yang cukup solid, merasa senasib dan sepenanggungan sebagai sesama Suku Yali perantau di Jakarta, dan memiliki kekuatan massa, dalam hal kegiatan sosial konsern menyikapi berbagai kebijakan Pemerintah dan isu-isu aktual lainnya, salah satunya menyikapi kebijakan Pemerintah dalam memajukan seni budaya dan adat istiadat Papua sebagai perwujudan persatuan dan kesatuan masyarakat dalam bingkai NKRI. 

Dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Ibu Kota dirasakan dampaknya secara ekonomi oleh Komunitas Anak-Anak Yali Mabel di Jakarta dan Bekasi dimana pada awal Oktober 2021, segenap Pengurus Komunitas Yali Mabel Papua di Jakarta berencana akan menghadiri kegiatan Pagelaran Seni Budaya dan adat istiadat melalui prosesi pernikahan salah seorang anggota keluarga Komunitas Suku Yali Mabel Wamena Papua. 

“Prosesi pernikahan akan dilangsungkan di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), sekaligus sebagai momentum dari penyatuan dua kebudayaan yang berbeda antara budaya / adat istiadat asli Papua dengan kebudayaan Batak dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan sebagai masyarakat Indonesia dalam bingkai NKRI,” pungkas Linus Logo. (*/red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top